Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Inspiratif Makassar

Kuli Pelabuhan Jadi Programmer

hingga pada bulan Mei tahun 2014 ia meluncurkan aplikasi pertamanya setelah sebelumnya membeli akun developer seharga 25 dollar

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Henry Jufri 

Puncaknya pada bulan Ramadhan tahun 2015. Henry berinisiatif membuat aplikasi game petualangan bertema Ramadhan yang ia namai Si Unyil Berpetualang, dan tak disangka ia memperoleh penghasilan sebesar 1175 dolar atau sekitar 16 juta rupiah.

Hal itu semakin memotivasinya, dan hingga saat ini ia sudah mampu memperoleh puluhan juta rupiah setiap bulannya. "Saat ini sudah 20-an juta, dan bulan depan saya cek sekitar 30 jutaan," ungkapnya.

Meski sudah terbilang sukses, namun Henry msih tak melupakan pekerjaan awalnya sebagai buruh. Saat ini ia masih melakukan aktivitasnya membantu orang mengangkat barang di pelabuhan, meskipun sudah tak sesering dulu lagi.

Di balik kesuksesannya itu, berbagai pengalaman pahit pernah ia rasakan. Cacian dan hinaan kerap ia terima dari orang-orang, ia bahkan sempat putus asa di awal usahanya itu. "

Dulu saya sempat dicaci maki, dibilang sombong, sok, dibilang gila karena seorang kuli panggul mau membuat aplikasi," ungkap dia.

Namun rupanya bully dari orang-orang dijadikan motivasi untuk mengubah hidupnya. Henry tak mau mengeluh dan terus teguh pada pendiriannya.

"Saya tidak suka dengan orang mengeluh. Saya mungkin bodoh dan hanya punya 1 ide, tapi saya ingin fokus di situ, dan mengerjakan itu sebaik mungkin, itu prinsip saya," ujarnya.

Prinsip lain yang selalu dipegang teguh oleh Henry adalah ia ingin menjadi orang yang berguna untuk orang lain. Dari situ, Henry kemudian membagi ilmu pada keluarganya.

Ia merekrut empat orang pegawai, yang selain diajar, juga digaji oleh Henry. Orang yang direkrutnya dalah keluarga dan tetangganya yang awalnya sama sekali tak tahu tentang dunia programming.

"Saya ajar mereka, Senin sampai Sabtu di rumah. Saya Merekrut orang yang punya semangat, saya tidak butuh orang pintar, tapi yang punya kemauan untuk belajar," tukasnya.

Kini Hidup Henry perlahan berubah. Ia tak lagi dikenal sebagai seorang buruh, melainkan sebagai seorang programmer handal. Dari penghasilannya itu Henry mampu membeli sebuah sepeda motor, merenovasi rumahnya, dan membagi rejekinya kepada keluarga-keluarganya.

Ia juga telah mendapat berbagai penghargaan, salah satunya saat diberi penghargaan Liputan 6 SCTV Award, kategori inspirasi di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia juga sudah diundang ke berbagai kota seperti Bandung dan Jakarta untuk menjadi pembicara.

"Saya tak pernah berpikir akan dikenal orang seperti ini, saya cuma berpikir bagaimana memperoleh materi untuk mengubah hidup saya," kata dia.

Tak ingin melupakan pekerjaan awalnya, Henry membuat sebuah permainan dengan menggambarkan dirinya sendiri sebagai karakter utama. Game tersebut ia namai Henry Kuli Panggul yang dikembangkan oleh develpoernya sendiri, Henry Jufri (HJ) Studio.

"Bersyukurlah, dan yang paling penting jangan pernah puas dengan apa yang anda miliki," kata pria yang bercita-cita ingin membuat perusahan pembuat game sendiri ini.(*)

 Data Diri

*Nama:Henry Jufri
* Umur: 33 tahun
* Ownwer: Henry Jufri (HJ) Studio
* Pendidikan:
- SD kelas 4
* Istri: Arni Tata,
* Anak: Ryan HR Apelriza, Aidil HR Nurdafah.
* Karya
- Si Unyil Berpetualang, 2015
- Henry Kuli Panggul
* Penghargaan
- Liputan 6 SCTV Award

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved