Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Orangtua Siswa Pukul Guru

Guru Dasrul Belum Kembali Mengajar

Meski telah keluar dari Rumah Sakit Bhyangkara pasca menjalani perawatan dan operasi bedah pada bagian hidungnya.

Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto menjenguk Dasrul, guru SMKN 2 Makassar yang jadi korban pengeroyokan murid dan orangtuanya di RS Bayangkara Makassar, Mingggu (14/8/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dasrul (53) belum juga kembali menjalankan aktivitasnya sebagai guru arsitek di SMK Negeri 2 Makassar, Senin (22/8/2016), meski telah keluar dari Rumah Sakit Bhayangkara pasca menjalani perawatan dan operasi bedah pada bagian hidungnya.

Kuasa hukum Dasrul, Andi Azis Pangeran mengatakan jika pria yang menjadi korban penganiayaan siswa dan orangtuanya ini masih dalam kondisi kurang sehat.

"Sempat kami sampaikan ke pihak sekolah, agar Pak Dasrul diberikan waktu istirahat karena meski sudah keluar rumah sakit namun bercak darah biasa keluar dari bekas operasinya," ujarnya, Senin (22/8/2016).

Sebelumnya tak terima anaknya ditegur dan diduga dipukul oleh gurunya, Adnan Achmad (43), menganiaya guru SMK Negeri 2 Makassar, Dasrul, Rabu (10/8/2016).

Adnan memukul bagian muka korban sehingga bersimbah darah.

Kejadian tersebut terjadi di lingkungan SMK 2 Makassar pada pukul 11.00 Wita

Usai kejadian tersebut pelaku diamankan Personil Polsek Tamalate di SMK 2 Makassar.

Informasi yang dihimpun alasan pelaku memukul korban dikarenakan tak terima anaknya dianiayah oleh pelaku saat jam sekolah.

Kini kedua pelaku masih mendekam di sel tahanan Polrestabes Makassar.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved