Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2016

Cegah Insiden Haji FIlipina Terulang, Kemenag Sulsel Imbau Berhaji Lewat Pemerintah

Sejauh ini, Kemenag Sulsel belum mendapat koordinasi ataupun informasi mengenai jamaah asal Sulsel yang tersesat di Filipina.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Ketua Panitia Penyelenggata Ibadah Haji (PPIH) Emberkasi Makassar yang juga Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Abd Wahid Thahir 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR  - Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Abdul Wahid Thahir mengatakan bahwa kasus "Haji Filipina" harus menjadi pelajaran bagi umat muslim di Sulawesi Selatan.

Betapa tidak, jamaah yang ikut dalam haji praktis ini menjadi korban biro jasa perjalanan, Minggu (21/8/2016).

"Sedianya menunaikan haji, tapi justru kena tipu dari biro perjalanan haji," ujar Wahid.

Oleh karenanya masyarakat muslim diimbau untuk berhaji dengan menggunakan perjalanan haji yang dilaksanakan pemerintah. Selain keamanannya terjaga, pelayanannya pun terjamin.

Sejauh ini, Kemenag Sulsel belum mendapat koordinasi ataupun informasi mengenai jamaah asal Sulsel yang tersesat di Filipina.

Mengakunya informasi ini ia himpun atas konfirmasi media.

Terkait dengan kasus penipuan ini, Wahid akan menelusuri siapa pemilik biro jasa yang coba melakukan penipuan kepada jamaah dengan iming-imingan menunaikan haji tanpa daftar tunggu.

Tentunya, untuk menindak ini Kemenag hanya bisa menindak jika biro jasa perjalanan ini terdaftar di Kemenag Sulsel.

Sedangkan bila mana jasa perjalanan itu tidak terdaftar, pihaknya menhaku tak bisa berbuat banyak.

"Ya jalan satu-satunya keluarga korban harus lapor Polisi," ujarnya.

Wahid menambahkan, agar kejadian ini tidak terulang kembali, pihaknya meminta kepada jamaah untuk mendaftar haji di Kemenag setempat.

Menurutnya, boleh mendaftar haji di biro jasa tapi jasa perjalanannya itu terdaftar di Kemenag RI.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved