Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hut Kemerdekaan

Belajar di Bawah Kolong Rumah, Murid SDK Joko Jeneponto Hiasi Kelas Seadanya

Umbul-umbul merah putih juga ikut di pasang di dinding rumah tempatnya belajar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
Belajar di Bawah Kolong Rumah, Murid SDK Joko Jeneponto Hiasi Kelas Seadanya - sdk-joko-jeneponto_20160815_155912.jpg
TRIBUNTIMUR/MUSLIMIN
SDK Joko, Desa Bangkala Loe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Belajar di Bawah Kolong Rumah, Murid SDK Joko Jeneponto Hiasi Kelas Seadanya - sdk-joko-jeneponto_20160815_160042.jpg
TRIBUNTIMUR/MUSLIMIN
SDK Joko, Desa Bangkala Loe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Belajar di Bawah Kolong Rumah, Murid SDK Joko Jeneponto Hiasi Kelas Seadanya - sdk-joko-jeneponto_20160815_160013.jpg
TRIBUNTIMUR/MUSLIMIN
SDK Joko, Desa Bangkala Loe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.

TRIBUNJENEPONTO.COM, BONTORAMBA - Semarak penyambutan HUT ke-71 Kemerdekaan RI merambah setiap desa hingga dusun di Kabupaten Jeneponto.

Tak terkecuali SDK Joko, Desa Bangkala Loe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.

Meski belajar di bawah kolong rumah, guru dan murid sekolah tersebut berantusias menghiasi ruang belajar dan mengecet pagar sekolah.

Umbul-umbul merah putih juga ikut di pasang di dinding rumah tempatnya belajar.

"Ini ada cat sedikit pembagian dari lingkungan, jadi kita cat juga pagar," ujar salah seorang guru Sitti Lima sambil mengawasi muridnya mengecat.

SDK Joko dikenal dengan sebutan sekolah kolong rumah di Jeneponto dan ternyata tak pernah tersentuh sepersen pun bantuan dari pemerintah.

(Baca juga: Lihat, Nasib Murid SD di Jeneponto, Sekolah di Kolong Rumah)

Berulang kali dijanji dan ditinjau, namun sampai saat ini belum ada yang terealisasi.

"Seringmiki dijanji, ditinjau juga sama kementrian tapi sampai sekarang belum ada realisasi, "tambah Sitti Lima.

Memasuki momentum kemerdekaan kali ini, Sitti Lima dan para muridnya pun berharap agar pemerintah segera merealisasikan janji-janjinya.

"Harapannya kami segera dibangun, biar satu unitmo kasian, karena maumi penaikan kelas enam, dimana mau diambilkan tempat, masa itu kandang ayam di belakang mau di jadikan kelas," tutur Sitti Lima.

Di belakang kelas tersebut terdapat kandang ayam milik pemilik rumah Bulu Dg Tinggi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved