Meski Bisu, Petani Luwu Ini Hobi Video Call

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Melihatnya sepintas, pria asal Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu ini, seperti pengunjung Perpustakaan Umum Belopa pada umumnya.

Duduk santai di halaman perpustakaan sambil menatap layar ponselnya dan memafaatkan akses WiFi gratis dari perpusatakaan berlokasi di Jl Jendral Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu ini, Rabu (10/3/16).

TribunLuwu,com tertarik menghampiri pria ini setelah melihatnya seakan menggunakan bahasa isyarat karena sering menunjukkan jarinya di depan layar ponsel.

Dia kadang tertawa, menggeleng, dan mengangguk.

Ternyata benar, Darwis, nama pria tersebut, seorang tuna rungu (bisu) dan dia sedang melakukan video call dengan kakaknya. 

TribunLuwu.com pun melakukan tanya jawab dengan Darwis melalui tulisan di note smartphone masing-masing.

Darwis menjelaskan, dia bisu sejak lahir.

"Saya video call dengan kakak saya yang seorang pelaut. Kami selalu lakukan ini untuk melepas rindu," ujarnya, seraya memperlihatkan foto saudaranya memakai seragam perwira kapal sipil yang ada di smartphone Samsung miliknya. 

Darwis mengaku sering ke perpustakaan untuk mengakses internet.

Di setiap kesempatan mendapat WiFi gratis, dia pasti melakukan video call dengan kakakknya.

Caranya membuka aplikasi di smartphone, menunjukkan Darwis cukup memahami teknologi informasi.

Dia juga memperlihatkan aplikasi IMO yang digunakannya untuk video call. 

Darwis mengaku seorang petani.