Waluyo Tukang Becak Langka, Meninggal dan Dikubur, Hidup Lagi
Dia pernah meninggal dan dikubur pada Mei 2015 di Canden, Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Editor:
Ilham Mangenre
Tribun Jogja/ Khaerur Reza
Waluyo (berkaos jingga) yang sudah dianggap meninggal oleh warga sekitar bahkan sudah dimakamkan di kampung halamannya yang ada di Suren Kulon, Canden, Jetis, ternyata pulang ke rumah dalam keadaan sehat.
Selanjutnya, Anti melangsungkan pernikahan. Adik Waluyo sebagai wali nikahnya.
Tahu-tahunya, Waluyo bangkit dari kubur, pulang ke rumah kemarin pagi.
Kedatangan Waluyo bukan hanya menggegerkan keluarga, hampir semua warga kampung tersebut, yang dahulu ikut melayat hingga mengantarkan jenazah ke pemakaman, kaget berat, heran bukan main.
Malamnya, Waluyo terus saja menerima tamu dan memastikan kepada tetamu bahwa: Waluyo hidup lagi.
"Saya dulu ikut melayat, saya juga jenguk ke rumah sakit bu Alim (istri Waluyo) yang memandikan dia juga eh sekarang pulang lagi," ujar salah seorang tetangganya. (Khaerur Reza/Tribun Jogja)