VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Warga Masih Bertahan di Lahan Sampoddo Palopo Setelah Dieksekusi
Warga mendirikan tenda di atas rumah mereka yang sudah rata dengan tanah.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Mahyuddin
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Tanah sengketa yang dimenangkan Muh Nur di Sampoddo, Kecamatan Wara, Kota Palopo, masih diklaim warga yang tergusur.
Dari pantauan TribunPalopo.com, Senin (1/8/2016), masyarakat Sampoddo saat ini masih bertahan di seluar 25, 5 hektare itu.
Warga mendirikan tenda di atas rumah mereka yang sudah rata dengan tanah.
Bahkan warga membuat spanduk kecil yang menyatakan kepemilikan tanahnya.
Setiap hari warga tidur hanya beralaskan tikar.
Kini warga kesulitan dalam mencari air bersih.
Salah seorang warga Mustamar mengatakan, warga akan terus mempertahankan lahanya.
"Jumlah warga yang mendirikan tenda saat ini sudah 20 KK," ujarnya.
Sampai saat ini warga Sampoddo hanya mengandalkan bantuan dari masyarakat desa sekitar.(*)