Cegah Perpecahan, MUI Sulsel Segera Programkan Pendidikan Ulama
Pasalnya, turur kata, sikap,dan perilaku harus menjadi pengayom bagi ummat muslim di lingkungan sekitarnya.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
lihat foto
TRIBUN TIMUR/SALDY
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan AGh Sanusi Baco menyesalkan kerusuhan yang terjadi di Tanjung Balai, Sumatera Utara, yakni pembakaran Vihara.
Hal tersebut adalah perbuatan tercelah. Merusak rumah ibadah adalah perbuatan yang menyesatkan dan tidak dimaafkan.
Oleh karenaya, Sanusi berkomitmen kedepan MUI Sulsel akan mengadakan pendidikan ulama Ahlu Sunnah Wal Jamaah.
"Program ini sebelumnya sudah ada, tapi 3 tahun terakhir pendidikan ulama tidak dibuka karena keterbatasan anggaran," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda ke VII MUI Sulsel Waspada Santing mengatakan dalam Musda ini, dihadiri sebanyak 160 ulama dari 24 pengurus MUI kabupaten-kota se-Sulawesi Selatan.
Berita Terkait
