Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Luhut: Enggak Pernah Ngomong Presiden akan Reshufle Menteri

"Jokowi itu selalu turun ke bawah. Presidennya aja turun, menterinya juga dong! Kalau menterinya enggak mau turun, tentu akan diganti Presiden,"

Editor: Ilham Mangenre
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Luhut Panjaitan saat menghadiri pertemuan Akbar di Gedung CCC Makassar, Rabu (3/2/2016). 

Dia juga mengingatkan para kepala daerah tersebut untuk tidak segan-segan menindak para investor yang tidak taat hukum dengan melakukan pencemaran lingkungan.

Luhut juga menyoroti persoalan pencemaran limbah dan keramba ikan milik perusahaan swasta yang menghambat kemajuan sektor pariwisata di Danau Toba.

"Limbah sudah mencemari sebagaian area di Danau Toba. Pencemarannya luar biasa dan perlu ada moratorium keramba karena itu juga merusak," kata Luhut dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, Luhut mengatakan, ekonomi Indonesia saat ini semakin membaik. Pemerintah akan mulai melakukan banyak pembenahan di sektor pariwisata.

Menurutnya, dalam 10 tahun ke depan, selain dari pajak, Pemerintah juga akan mengandalkan pemasukan negara melalui pariwisata.

Karena itu, dia mengingatkan pemerintah daerah jangan berani-berani menerima suap supaya tidak terjadi kecurangan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan.

"Era Presiden Jokowi memberikan keteladanan antikorupsi. Kalian harus menolak kalau ada yang kasih duit supaya tidak terjadi kecurangan. Ekonomi sudah semakin baik. Karena itu, jangan mudah tergiur dengan uang receh. Jangan sampai investasi merusak lingkungan," katanya. (tribunmedan/ryd/nic/eri/yat)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved