Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PKL Jalan Pahlawan Jeneponto Pilih Mati Daripada Pindah

Haji Nuhung ogah mendengarkan arahan Satpol PP pindah ke Jl Pelita yang telah disediakan Pemkab Jeneponto untuk PKL.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Anggota Satpol PP Jeneponto mendapat perlawanan pedagang buah di sepanjang Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, saat meminta para pedagang tidak berjualan di lokasi tersebut, Kamis (21/07/2016).

"Kami tidak larang menjual haji, cuma jangan disini, dilarang berjualan ditempat ini, kami juga cuma laksanakan perintah," ujar seorang anggota Satpol PP Jeneponto kepada Haji Nuhung (68), salah seorang pedagang kaki lima (PKL).

Haji NuhuKakek tua tersebut bersih keras tidak ingin direlokasi ke tempat yang disediakan Pemda Jeneponto di belakang kantor Bupati Jeneponto, Jl Pelita, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

Haji Nuhung ogah mendengarkan arahan Satpol PP pindah ke Jl Pelita yang telah disediakan Pemkab Jeneponto untuk PKL.

"Tidak ada pembeli disana pak, kalau mauki ambil'ki ini semua barang, ambil'mi tapi kalau saya mau pindah mending mati'ka disini pak," jawab Nuhung.

Menurutnya, tempat yang disediakan pemkab tidak strategis sehingga kurang pembeli.

"Saya pernah jualan disana, biasa Rp 15 ribu'ji penghasilan, kalau disini bisa dapat Rp 200 ribu per hari," ujarnya.

Tak ingin berdebat akhirnya Satpol PP meninggalkan Haji Nuhung untuk mengimbau pedagang lain.

Dalam waktu dekat, Satpol PP Jeneponto akan melakukan penertiban PKL di lokasi tersebut.

Saat ini masih tahap sosialisasi.

Berikut videonya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved