Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Bantaeng Minta Pokemon Go Dihapus: Bisa Saja Digunakan Kepentingan Intelijen Asing

Dia juga berharap warga atau netizen yang belum mencoba game tersebut tetap istiqamah.

Penulis: Qudratullah Rustam | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah penggemar game berburu pokemon di layar androidnya, di Jl Onta Lama, Makassar, Sulsel, Jumat (15/7/2016). Meski belum resmi diluncurkan di Indonesia, permainan Pokemon Go berbasis realitas (augmented reality AR) sudah diminati banyak kalangan. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNBNTAENG.COM, BANTAENG- Personel Polres Bantaeng Bripka Firmansyah tak setuju game Pokemon Go hadir di Indonesia.

"Saya setuju dan meminta Pokemon Go dihapus," kata Firmansyah kepada tribunbantaeng.com, Minggu (17/7/2016).

Alasan Firmansyah menolak Pokemon Go, "karena bisa saja digunakan untuk kepentingan intelijen asing untuk mapping atau pemetaan aktifitas individu, situasi kantor atau institusi serta kondisi wilayah Indonesia."

Dia juga berharap warga atau netizen yang belum mencoba game tersebut tetap istiqamah.

"Bagi yang telah men-download berhenti saja, dan yang belum jangan memainkan karena untuk kepentingan privasi netizen sendiri dan negara pada umumnya.

Saya juga sarankan jangan bermain Pokemon Go di kantor dan instansi pemerintah," ujarnya.

Status Pokemon

Muda-mudi Kabupaten Bantaeng ramai-ramai memasang status tentang game Pokemon Go di Blackberry Messenger (BBM).

Beberapa di antaranya membuat status BBM plesetan, berikut ini.

Tentang Pokemon Go

Pokemon Go. Ini inovasi dunia game di smartphone yang belum seumur jagung dan heboh di jagat maya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved