Pintu Gerbang Kupu-Kupu Rusak, Wisatawan Air Terjun Bantimurung Khawatir Akan Rubuh
kerusakan patung kupu-kupu dan monyet tersebut terjadi sejak tahun lalu. Namun sampai sekarang belum diperbaiki oleh Dinas Pariwisata Maros.
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Wisatawan air terjun Bantimurung, Maros mengkhawatirkan rubuhnya pintu gerbang kupu- kupu dan patung monyet di ruas jalan masuk ke permandian tersebut.
Seorang wisatawan, Teguh Pratama (20) mengatakan, kerusakan patung kupu-kupu dan monyet tersebut terjadi sejak tahun lalu. Namun sampai sekarang belum diperbaiki oleh Dinas Pariwisata Maros.
"Banyak orang yang melintas di bawah pintu gerbang kupu- kupu itu. Bagaimana kalau langsung rubuh dan mengakibatkan ada korban, siapa yang mau bertanggungjawab," katanya.
Kondisi pintu gerbang kupu- kupu tersebut sudah rusak parah, bahkan sudah tidak berbentuk kupu-kupu lagi. Sayapnya sudah patah dan rubuh.
Sementara, patung monyet yang berada di belakang kupu- kupu tersebut juga sudah mulai rubuh. Kerusakan pada monyet tersebut terdapat pada bagian pusar.
"Sangat rawan melintas di sekitar kupu- kupu dan monyet itu. Kelihatan sudah rapuh dan tidak terurus lagi. Kupu- kupunya dan monyetnya tidak berbentuk lagi sesuai dengan semestinya," katanya.