Kisah Petugas Kesehatan Pelabuhan Bajoe: Evakuasi Ibu Melahirkan di Kapal
Selama menjaga mulai H-7 hingga sekarang, Ia telah membantu merawat anak kecil yang demam hingga orang yang hendak melahirkan.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Ahmad Rusidani, Petugas Kesehatan Pelabuhan Bajoe menceritakan suka dukanya dalam bertugas selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Demi tugas ia harus stand by di Pelabuhan Bajoe, Watampone.
Bagi Ahmad tidak mengenal kata libur demi untuk melayani masayarakat umum
Bahkan saat Lebaran tiba Ahmad pun tak kemana-kemana.
"Namanya kita orang pelayanan, orang kesehatan tidak ada kata libur, bahkan kita lebaran di tempat ini jauh dari keluarga karena sopir dan penumpang setiap saat periksa disini ketika ada masalah," kata Ahmad yang ditemui tribunbone.com, Senin (11/7/16).
Selama menjaga mulai H-7 hingga sekarang, Ia telah membantu merawat anak kecil yang demam hingga orang yang hendak melahirkan.
"Pernah suatu waktu ketika penumpang membludak banyak anak kecil yang pusing maupun demam karena rute perjalanan yang panjang, kita rawat di sini" cerita Ahmad.
Bahkan Ahmad pernah mengevakuasi wanita yang hendak melahirkan di Kapal saat Kapal Feri hendak berangkat.
"Pernah juga menghadapi orang mau melahirkan di Kapal Feri, sementara mau berangkat baru korban hendak melahirkan, jadi langsung kami evakuasi ke Rumah Sakit Umum, jadi korban ditunda keberangkatannya saat itu," lanjutnya.
Posko Jasa Raharja, Kesehatan Pelabuhan, dan ASDP Indonesia Ferry bermarkas di pintu masuk Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone.
