Warga Bajeng Temukan Mortir Aktif Sepanjang 40 Sentimenter
Fajar Daeng Nai (26) mengatakan, ia menemukan mortir tersebut saat hendak mengambil tanah liat di depan rumahnya untuk membuat batu bata.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA-Warga Dusun Pammase, Desa Tangka Bajeng, Kecamatan Bajeng, Gowa, digegerkan dengan penemuan sebuah mortir yang masih aktif, kamis (23/6/2016).
Saksi mata, Fajar Daeng Nai (26) mengatakan, ia menemukan mortir tersebut saat hendak mengambil tanah liat di depan rumahnya untuk membuat batu bata.
"Saya kan biasa ambil tanah disitu, waktu saya gali pake skop, kenapa keras ini. Ternyata waktu saya coba lihat, itu benda mengkilap. Saya pikir jangan-jangan mortir," katanya.
Daeng Nai pun melaporkan hal itu kepada warga dan kemudian kepada pihak Polsek Bajeng.
Tak lama kemudian Tim Gegana Brimob Polda Sulsel bersama anggota Polsek Bajeng tiba di lokasi langsung mengamankan mortir yang masih aktif dan membawanya ke Brimob Polda sulsel untuk di jinakan.
Kapolsek Bajeng, AKP Amin Juraid yang di konfirmasi menjelaskan bahwa mortir aktif itu berukuran panjang 40 sentimeter dengan lebar 10 sentimeter
"Sepertinya itu mortir yang sudah lama tertimbun peninggalan Belanda. Kita sudah amankan ke Brimob Polda Sulsel," katanya.(*)