Ulah Begal di Makassar
Begal Sadis ini Menangis Ingat Ibunya, Begini Kondisi Keluarganya
Ia merupakan rekan Muhammad Nizar alias Ollong, pelaku begal yang tewas ditembak saat diringkus pekan lalu.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Remaja pelaku begal, Firman alias Kancil (18), tak mampu menahan air matanya saat digelandang ke Mapolrestabes Makassar dalam rangka ekspos pengungkapan kasus selama Mei hingga Juni, Selasa (21/6/2016).
Ia menangis saat ditanyai soal kehidupan pribadinya.
Remaja lulusan Sekolah Menegah Atas ini merupakan rekan Muhammad Nizar alias Ollong, pelaku begal yang tewas ditembak saat diringkus pekan lalu.
Firman menuturkan jika ia kapok melakukan aksi begal lantas ia merasa sangat bersalah meninggalkan ibunya.
Ayah Firman telah meninggal sejak 2008 lalu. Sejak saat itu Firman bersama empat orang saudaranya dibiayai oleh Ibunya yang hanya berjualan makanan.
Lantas karena alasan ikut-ikutan dan kurangnya pengawasan membuat Firman ikut terlibat dengan sindikat begal Makassar.
"Baruka ditangkap ini Pak, demi apapun itu saya baru dua kali itupun Iyong yang ajakka waktu itu. Tidak mauma lagi kasianka sama Mamaku," ujarnya sambil menghapus air matanya.
Firman diringkus bersama tiga rekannya yang lain yamg tergabung dalam kelompok Kopi Hitam.
Yakni CA, AN, BE dan AD yang masih anak berusia anak dibawah umur. Bahkan AN yang merupakan warga Jl Tamalate masih duduk dibangku kelas I SMK swasta. (*)