Begal Kembali Marak, Kapolda Sullsel Diminta Tegas

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Kasus tindak kekerasan jalanan di Makassar seperti tidak ada habisnya. Setiap tahun, kejadian ini menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat khususnya bagi pengguna jalan.

Pasalnya, pelaku kejahatan jalanan yang kini dikenal dengan nama "Begal" tidak hanya mengabil barang korban, tapi sudah nekat melukai korbanya bahkan membunuh.

Menurut salah seorang Pakar Hukum di Makassar, Zulkifli Hasanuddin, kasus kejahatan jalanan di Makassar dibutuhkan keseriusan aparat kepolisian untuk memberikan tindakan tegas.

"Kapolda baru harus mampu menghilangkan begal di Makassar, karena kejadian ini sudah sangat meresahkan masyarakat," kata Zulkifli Hasanuddin.

Zulkifli mengaku, jika hal ini terus dibiarkan terjadi ,maka secara otomatis publik menilai kinerja kepolisian dalam memberantas begal jalan ditempat tanpa ada pola untuk menyelesaikan

Maraknya begal ini, kata Zul potensi masyarakat untuk melakukan tindakan main hakim sendiri akan meningkat akibat ketidakmampuan kepolisian mengatasinya.

Ia juga meminta agar Kepolisian mencari penyebab maraknya kasus kekerasan yang setiap tahun terjadi. Apakah tindak kejahatan jalanan ini murni kriminal atau settingan.

"yang pasti masyarakat berhak mendapat perlindungan dan keamanan dijalan,"jelasnya. (*)