Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswi Kritis Usai Kegiatan Kampus

Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kematian Mahasiswa FK UMI

Dari hasil pemeriksaan para saksi itu, terungkap bahwa Rezky mulai kritis saat berada di pos dua atau tiga.

Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Rekan satu angkatan Rezky yang ditemui tribun-timur.com di pelataran Fakuktas Kedokteran (FK) UMI memilih tutup mulut dan menghindar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Misteri kematian Rezky Eviena Syamsul (22), mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang tewas usai mengikuti pengkaderan Tim Bantuan Medis (TBM) 110 di Kecamatan Tombolo Pao, Malino, Kabupaten Gowa, perlahan mulai terungkap.

Polisi telah memeriksa 15 orang saksi yang terlibat langsung dalam proses pengkaderan tersebut, Jumat (10/6/2016).

Mahasiswa ini didampingi Wakil Rektor III UMI Prof Ahmad Gani.

Dari hasil pemeriksaan para saksi itu, terungkap bahwa Rezky mulai kritis saat berada di pos dua atau tiga. Nafasnya sesak dan mulai tidak sadarkan diri.

“Ada sistem push up dan sit up yang harus dilalui peserta. Peserta juga harus melalui tujuh pos selama pengkaderan berlangsung,” kata Komisaris Besar Polisi Erwin Zadma, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Sulsel kepada wartawan, Jumat (10/6/2016).

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Sabtu (11/6/2016). (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved