Ramadan 1437 Hijriah
APMM: Ada Oknum Pedagang Permainkan Harga Sembako di Bulan Ramadan
Menurutnya lonjakan harga di Pasaran, karena adanya oknum pedagang yang memainkan harga dan memanfaatkan situasi di Bulan suci Ramadan
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Ketua Asosiasi Pedagang Makassar Mal (APMM), Muh Sahid mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagagang ( Disperindag) turun tangan menelusuri lonjakan harga yang terjadi di Pasar.
Menurutnya lonjakan harga di Pasaran, karena adanya oknum pedagang yang memainkan harga dan memanfaatkan situasi di Bulan suci Ramadan untuk mengambil keuntungan.
"Saya kira Lonjakan harga seperti yang ramai diberitakan karena ulah oknum pedagang yang mempermainkan harga sembako tersebut,"kata M Sahid kepada tribun-timur.com.
Diketahui harga kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah pasar tradisional melonjak sepekan Ramadan, seperti gula pasir, tepung terigu, maupun minyak goreng, sudah naik.
Berdasarkan pantauan tribun-timur.com di Pasar Pabaeng-baeng, Pasar Terong, Pasar Tammaungmaung, dan Pasar Panakkukang, Makassar, Rabu (2/7/2014), harga daging has mencapai Rp 90 rib dan aging biasa Rp 85 ribu.
Sahid menuturkan Disperindag harus memberikan sanksi tegas bagi ulah oknum para pedagang.(*)