Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 1437 Hijriah

APMM: Ada Oknum Pedagang Permainkan Harga Sembako di Bulan Ramadan

Menurutnya lonjakan harga di Pasaran, karena adanya oknum pedagang yang memainkan harga dan memanfaatkan situasi di Bulan suci Ramadan

Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/MUH ABDIWAN
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo memantau harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional Pa baeng-baeng, di Makassar, Jumat (27/5/2016) 

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Ketua Asosiasi Pedagang Makassar Mal (APMM), Muh Sahid mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagagang ( Disperindag) turun tangan menelusuri lonjakan harga yang terjadi di Pasar.

Menurutnya lonjakan harga di Pasaran, karena adanya oknum pedagang yang memainkan harga dan memanfaatkan situasi di Bulan suci Ramadan untuk mengambil keuntungan.

"Saya kira Lonjakan harga seperti yang ramai diberitakan karena ulah oknum pedagang yang mempermainkan harga sembako tersebut,"kata M Sahid kepada tribun-timur.com.

Diketahui harga kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah pasar tradisional melonjak sepekan Ramadan, seperti gula pasir, tepung terigu, maupun minyak goreng, sudah naik.

Berdasarkan pantauan tribun-timur.com di Pasar Pabaeng-baeng, Pasar Terong, Pasar Tammaungmaung, dan Pasar Panakkukang, Makassar, Rabu (2/7/2014), harga daging has mencapai Rp 90 rib dan aging biasa Rp 85 ribu.

Sahid menuturkan Disperindag harus memberikan sanksi tegas bagi ulah oknum para pedagang.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved