Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

50 Warga Jeneponto Jadi Pengikut Ahmadiyah, Ini Kata MUI

Menurut Wakil Ketua MUI Jeneponto ini, MUI telah menyampaikan kepada jamaah Ahmadiyah tersebut bahwa ajaran yang mereka anut itu sesat.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
tribun/muslimin
Wakil Ketua MUI Jeneponto, Ustad MH Mubin 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Ternyata kebaradaan jamaah Ahmadiyah di Jeneponto sudah sekitar 20 tahun.

Hal itu di ungkapkan Malikul Haqqul Mubin atau yang akrab di sapa Ustad MH Mubin saat di temui tribunjeneponto.com di rumahnya, Jl Abdul Jalil Sikki, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (02/06/2016).

"Kalau saya tanya masyarakat  katanya sudah sejak dua puluh tahun yang lalu dan pengikutnya itu sekitar 50 orang," ujar MH Mubin.

Menurut Wakil Ketua MUI Jeneponto ini, MUI telah menyampaikan kepada jamaah Ahmadiyah tersebut bahwa ajaran yang mereka anut itu sesat.

"MUI dan kementrian agama sudah sikapi, kita sudah sampaikan bahwa Ahmadiyah itu organisasi terlarang baik itu Ahmadia Qadiah demikian pula Ahmadia Lahore sebagai suatu ajaran yang sesat dan menyesatkan," ungkapnya.

Lanjut MH Mubin, respon masyarakat sekitar ada  yang menerima keberadaan paham itu, tapi ada juga masyarakat yang sudah terpengaruh dengan paham Ahmadyiah.

Jamaah Ahmadiyah ini tiap lima tahun sekali mengadakan pergantian pemimpin layaknya sebuah negara yang melakukan pemilihan presiden.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved