Dugaan Korupsi Lab Fakultas Teknik UNM
Polda Sulselbar Tunggu Hasil Audit BPKP Proyek Pembangunan Lab UNM
Frans Barung Mangera mengaku pihaknya akan mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pada pembangunan itu.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan hingga saat ini masih menunggu hasil audit Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) Pemerintah Provinsi Sulsel atas pembangunan Laboratorium terpadu Fakultas Tehnik Universitas Negeri Makassar.
"Hasil perhitungan kerugian negara dari BPKP belum keluar. Sementara kita menunggu untuk memastikan adanya indikasi kerugian negara dalam proyek itu,"kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombespol Frans Barung Mangera Sabtu (28/5/2016)
Dua pekan lalu, penyidik Polda Sulselbar telah mengajukan permintaan bantuan penghitungan kerugian negara proyek pembangunan gedung berlantai V yang diindikasi adanya unsur perbuatan melanggar hukum yang mengarah ketindak pidana korupsi.
Frans Barung Mangera mengaku pihaknya akan mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pada pembangunan itu. Siapapun yang dinyatakan terlibat dan cukup bukti akan ditetapkan sebagai tersangka.
Pembangunan gedung diduga bermasalah karena pengerjaan gedung berlantai empat hanya 35 persen. Pembangunan menyelesaikan dua lantai dan satu blok bangunan dalam bentuk kerangkan.
Sementara dalam perencanaan atau kontrak disebutkan, pembangunan laboratorium tidak boleh melewati tahun anggaran akhir Desember 2015, dan harusnya menyelesaikan empat lantai dan tiga blok.