Tolak Dieksekusi, Warga Sampoddo Palopo Ngotot Bertahan
Sejumlah spanduk yang telah disebar di Sampoddo Palopo, menolak pelaksanaan eksekusi.
Penulis: Sudirman | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM,PALOPO - Warga Sampoddo, Palopo, Sulawesi Selatan, akan tetap bertahan di Sampoddo, saat dilakukan eksekusi pada tanggal 25 Mei.
Warga Sampoddo, Nanni, mengatakan, dirinya akan tetap bertahan dan bertempur untuk mempertahankan tananya di Sampoddo.
"Pak Kapolres, dimana hati nuranimu kepada masyarakat," tambah Nanni, Selasa (24/5/2016).
Sejumlah spanduk yang telah disebar di Sampoddo Palopo, menolak pelaksanaan eksekusi.
Bahkan dalam spanduk bertuliskan "lebih baik mandi darah atau mati dari pada tanah warisan kami direbut oleh M Nur".