Muspida Palopo Rapat Tertutup Bahas Kasus Sampoddo
Tak mengundang masyarakat yang akan menjadi korban eksekusi lahan di Sampoddo.
Penulis: Sudirman | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN TIMUR/SUDIRMAN
Ketua DPRD Palopo, Harizal A Latief (pakai dasi) usai menghadiri upacara Hari Kebangkitan Nasional, Jumat (20/5/2016).
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Palopo akan menggelar rapat tertutup membahas rencana eksekusi lahan di Sampoddo.
"Rencananya hari ini, jam 10.00 Wita, kami akan rapat tertutup bersama unsur Muspida d iruang pimpinan DPRD Palopo," ujar ketua DPRD Palopo, Harizal A Latief, usai menghadiri upacara Hari Kebangkitan Nasional, Jumat (20/5/2016).
Saat rapat, pihak DPRD Palopo tak mengundang masyarakat yang akan menjadi korban eksekusi lahan di Sampoddo.
Rapat antara Muspida untuk mencarikan solusi agar tak ada yang jadi korban nantinya.
Sekadar diketahui, rencana eksekusi akan diadakan 25 Mei mendatang. Luas lahan yang akan dieksekusi 25 Hektar dan 50 Kepala Keluarga (KK). (*)
