Pasar Properti Lesu, Penyeluran KPR Bank Turun
Sejumlah perbankan mencatat penurunan jumlah penyaluran dana Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Penulis: Rasni | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rasni Gani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelemahan ekonomi berdampak pada daya beli masyarakat membuat penjualan properti merosot sejak akhir tahun 2015 lalu.
Selain data penjualan dari pihak pengembang, lesunya penjualan rumah baik jenis landed house maupun high rise building juga terlihat dari data penyaluran kredit di bank.
Sejumlah perbankan mencatat penurunan jumlah penyaluran dana Kredit Pemilikan Rumah (KPR) year on year (yoy) triwulan 2015 dibandingkan 2016.
PT Bank Central Asia (BCA) Wilayah IV Kawasan Timur Indonesia (KTI) misalnya. Per April 2016 hanya menyalurkan 89,86 persen atau sekitar 1,1 triliun dari target budget sekitar Rp 1,3 triliun.
Angka target tersebut menyumbang sekitar persen 30 persen dari total target akhir tahun Rp 4,3 triliun.
Periode yang sama tahun 2015 lalu mencapai 96,13 atau sekitar Rp 1,1 triliun dari target per April 2015 sekitar Rp 1,2 triliun. Pencapaian sekitar Rp 4,1 hingga akhir tahun 2015.
Pemimpin Wilayah PT Bank BCA Wilayah IV KTI, Frengky, Minggu (15/5), menjelaskan tahun 2016 memang merupakan masa yang sulit bagi perbankan.
"Kami tidak berharap banyak dari kuartal pertama 2016 ini. Tapi kami masih punya harapan untuk mencapai target di kwartal selanjutnya," jelasnya.
