Pelantikan di TMP Panaikang, Dinsos Sulsel Belum Terima Surat dari Pemkot Makassar

Laporan wartawan Tribun Timur, Sady

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyatakan 80 persen Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, jadi lokasi pelantikan.

Tentunya untuk melaksanakannya di TMP Panaikang, Pemkot Makassar harus mendapat ijin dari Dinas Sosial Sulawesi Selatan selaku pengelola TMP.

"Saya sudah minta ke Pak Sekda untuk urus ijinnya," ujar Danny via telepon.

Pelantikan nantinya, bakal digelar layaknya upacara, dimana setiap pejabat yang akan dilantik akan berjejer dan membacakan sumpah dengan menirukan naskah dari Wali Kota Makassar.

Sedangkan pakaian yang akan digunakan itu memakai pakaian dinas khusus, warna putih.

Pelaksanaan pelantikan, sebelumnya direncanakan digelar di TPU Sduiang. Namun itu mendapat sorotan dari Tokoh NU Sulsel KH Sanusi Baco.

Olehnya itu, Danny menyebut bahwa lokasi pelantikan bukan lagi menjadi ranah perdebatan benar atau salahnya tempat pelantikan.

"Adapun temanya tetap di kuburan tapi lebih disempurnakan lagi, jadi kita pindahkan ke TMP," kata Danny.

Kiai kharismatik seperti Amre Gurutta Sanusi Baco kata Danny sudah dianggap orang tuanya sendiri.

"Dia orang tua saya," Danny menambahkan.

Rencananya pelantikan dilaksanakan 2 Mei mendatang.

Terpisah, Kadis Sosial Sulawesi Selatan, Ilham A Gazaling mengatakan belum mendapat informasi resmi atau menerima surat dari Pemkot Makassar terkait rencana diadakan pelantikan pejabat di TMP Panaikang.

"Saya sudah cek, belum ada suratnya masuk," kata Ilham yang juga tuan rumah dari obyek lahan negara tersebut.

Dari catatan Dinas Sosial Sulsel, selama ini kegiatan kedinasan yang kerab diadakan di TMP adalah hanya upacara menyambut hari pahlawan, atau ziarah para keluarga pejuang.

Olehnya, jika pelantikan ini diadakan di TMP, adalah kali pertama sejak dibangunnya TMP.

Ilham tidak menyebut apakah akan memberi izin ke Pemkot Makassar untuk memakai TMP sebagai lokasi pelantikan atau tidak.(*)