Celebes Explore Tribun Timur
Ini Tempat Bersumpah dan Bekas Kaki Raja Bone ke-15 Arung Palakka
Di lokasi tersebut terdapat goa yang menjadi tempat Arung Palakka bersembunyi saat dikejar oleh musuhnya
Penulis: Sanovra Jr | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE-Tim celebes Explore 2016 Tribun Timur mengunjungi jejak Raja Bone ke-15 Arung Palakka di Cempalagi, Dusun Cempalagi, Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulsel, Minggu (24/4/2016).
Cempalagi adalah gunung batu yang lembahnya tepi perairan Teluk Bone.
Di lokasi tersebut terdapat gua yang dikenal sebagai tempat persinggahan Arung Palakka sebelum berangkat ke Buton dan kemudian ke Pulau Jawa.
Dia singgah di Cempalagi setelah diam-diam meninggalkan istana Gowa.
Ada bekas tempat duduk dan sandaran raja Arung Palakka di gua ini.
Di depan mulut gua, ada singkeru, pohon yang kini membatu, berbentuk simpul.
Ini disimpul Arung Palakka ketika bernazar jika menang perang.
Dari gua itu, Arung Palakka turun ke pesisir batu Cempalagi.
Di situ, dia menghentakkan kaki (mattuddu) dengan kencang sembari bersumpah akan kembali membawa kemenangan untuk rakyat Bugis.
Bekas "tuddu" abadi dan hingga Celebes Explore Tribun Timur mengunjungi jejak raja yang dikenal berambut panjang nan tampan itu.
Ada yang mengatakan Arung Palakka, setelah hentakkan kaki langsung lompat ke laut dan sampai di Buton, kemudian ke Jawa.
Tidak sedikit pula sumber merekam, Arung Palakka menumpangi perahu kerajaan bernama Elung Mangenre ke Buton.
Perahu berbendera Semparajae (berwarna merah putih), yang kini jadi bagian logo resmi Kabupaten Bone.
Nama lengkap Arung Palakka adalah La Tenri Tatta To Unru To ri SompaE Petta Malampe E Gemme' na Daeng Serang To' Appatunru Sultan Sa'adduddin.
Dari 33 raja Bone, Arung Palakka paling dikenal, aktor sejarah dan pemenang Perang Makassar (1666-1669). (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)