Pemuda Muhammadiyah Datangi DPRD Jeneponto, Tolak Pengadaan Motor Trail
Ketiganya sekaligus tanda tangan menolak rencana pengadaan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU- Kader Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Jeneponto minta tanda tangan sebagai bentuk penolakan rencana pengadaan sepeda motor trail di Gedung DPRD Jeneponto, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (20/04/2016) siang.
Pengadaaan motor trail sebanyak 43 unit untuk anggota DPRD Jeneponto.
Total anggaran Rp 4,9 miliar dari APBD Jeneponto 2016.
Tiga legislator meladeni mereka, yakni, Baharuddin Kai (Nasdem), Andi Baso Sugiarto dari (Gerindra), dan Hanafi Sewang (PAN).
Ketiganya sekaligus tanda tangan menolak rencana pengadaan.
"Sementara yang lainnya sampai jam sekarang belum juga datang," kata Ruslan, ketua Pemuda Muhammadiyah Jeneponto.
Bukan hari ini saja, Pemuda Muhammadiyah masih berencana mendatangi DPRD Jeneponto besok.
"Kalau betul-betul itu sudah disahkan, kami meminta agar anggota DPRD Jeneponto untuk kembali menolak hal tersebut dengan menandatangani berita acara penolakan yang kami sediakan," ujar Ruslan. (*)