SilkAir Indonesia Fam Trip to China
Menengok Naga Kuning di Huanglong China
Karena udaranya di bawah nol derajat, setiap pelancong sangat disarankan mengenakan jaket tebal, sepatu, syal dan kaos tangan.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Ina Maharani
Untuk bisa naik kereta gantung ini, dikenakan biaya 280 Yuan atau setara sekira Rp 570 ribu orang untuk sekali pergi pulang.
Terminal yang dikelola pemerintah China ini setiap hari buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat.
Karena udaranya di bawah nol derajat, setiap pelancong sangat disarankan mengenakan jaket tebal, sepatu, syal dan kaos tangan.
Tak hanya itu, bagi yang khawatir sesak nafas, disarankan membawa tabung oksigen murni kecil. Hal ini untuk antisipasi kemungkinan kekurangan oksigen.
"Di sini lebih tipis oksigennya dibanding di Jiuzhaigou," tutur Lui lagi dalam bahasa Inggris.
Rombongan SilkAir Indonesia Fam Trip to China kali ini membawa jurnalis dan 21 agen travel dari Kota Makassar, Medan, Bandung, Jogyakarta, Semarang, Pekanbaru, dan Pekalongan. (*)