Perut Buncit Itu 6 Macam, Ada Perut Stres
4. Buncit Alkohol (Beer Belly). Bentuk perut ini buncit dan menonjol terutama di bagian depan sampai batas pinggang
Satu dari penyebab utamanya adalah angin. Saat makanan menuju usus dan dihancurkan, bakteri yang memakan makanan tersebut akan membuat enam hingga delapan liter gas.
Jika bakteri usus mengalami kesulitan menghancurkan makanan tertentu, mereka akan mulai melakukan fermentasi, membuat lebih banyak angin, yang akhirnya mendorong dinding perut ke arah luar.
Ahli bedah obesitas, Profesor Basil Ammori mengatakan sembelit dan makan terlalu banyak dalam sekali waktu juga dapat menjadi penyebab buncit karena kembung ini.
"Terlalu banyak makanan di dalam perut dapat memberikan perasaan kembung. Gas yang berlebihan ini akan menyebabkan perut lebih kembung dan distensi," katanya.
Selain itu, menelan terlalu banyak udara seperti mengunyah permen karet atau minum melalui sedotan juga dapat menyebabkan kembung.
Untuk mengatasi masalah perut buncit karena kembung ini, hindari makanan yang bisa memicu kembung karena lebih susah dicerna oleh tubuh.
Makanan pemicu kembung ini meliputi pemanis buatan, gandum, bawang putih dan bawang, beberapa buah seperti ceri dan plum dan beberapa sayuran termasuk artichoke, bit, dan jamur.
Masih ada beberapa jenis perut buncit dan penyebabnya. Termasuk buncit karena stres, tiroid, buncit pada orang kurus, dan buncit alcohol alias beer belly.
3. Perut Stres
Perut tipe ini bentuknya seperti mencuat ke depan tapi lebih lembut dan lebih kendur dari tipe perut alkohol alias beer belly.
Tonjolan perut sering dimulai dari bagian bawah payudara dan ini akan membentuk roll lembut atau seperti kue muffin bagian atas, yang menggantung di atas pinggang Anda.
Penyebab perut membuncit yang demikian, menurut Dr Marilyn Glnevile, penulis Fat Around the Middle, adalah berada dalam situasi stres.
"Selama Anda tidak melakukan aktivitas fisik, semua kelebihan energi ini tidak akan pergi ke mana pun. Jadi, ini hanyak akan disimpan kembali sebagai lemak," katanya.
Jika kita terus-menerus stres, tambahnya, cadangan lemak akan pergi ke perut bagian bawah sehingga dekat dengan liver dan dengan cepat akan diubah kembali menjadi energi dalam keadaan darurat lainnya.
Bila Anda memiliki perut buncit tipe ini, atasi dengan mengurangi tingkat stres dan cukup tidur. Makan sedikit dan sering juga membantu untuk menghentikan fluktuasi hormon.