DPRD Pinrang Dituding Doyan Habiskan Anggaran Untuk Jalan-jalan

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pinrang, dituding doyan menghabiskan anggaran perjalanan tanpa tujuan yang jelas mengenai kunjungannya ke sejumlah daerah.

Hal ini diungkapkan, Koordinator Indonesi Timur Coruption Watch (ITCW), Jasmir Lainting, Minggu (20/3/2016).

"Selama anggota dewan hanya menghabiskan anggaran tetapi tidak ada hasil yang dibawa pulang khususnya untuk diterapkan di Pinrang,"jelasnya.

Jasmir mengatakan, legislator selama sering sekali membuat perjalanan keluar kota dengan alasan studi banding maupun kunjungan kerja tetapi refreshing disana.

"Jangan selalu membuat perjalanan dinas dengan menggunakan uang rakyat sementara tidak ada hasil dengan jumlah uang yang dihambur-hamburkan tersebut. Anggota dewan itu abdi rakyat bukan bos rakyat,"katanya.

Sebanyak delapan anggota DPRD Pinrang yang melakukan perjalanan ke Medan menggunakan anggaran APBD tanpa diketahui Ketua DPRD Pinrang, Bahran Djafar dan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Pinrang, Ahmad Side.

"Saya tidak mengetahui agenda ke Medan itu dek, karena saya tidak berada di kantor ini,"jelas Bahran Djafar.

Sebelumnya puluhan anggota dewan Pinrang kedapatan bersama-sama menonton penampilan Sofia, Putri asli Pinrang yang ikut kontes dangdut yang diselenggarakan channel televisi swasta.

Alasan kunjungan tersebut karena ada studi banding yang dilakukan di Jakarta sehingga menggunakan anggaran APBD untuk biaya perjalanan dan penginapan. DPRD Pinrang sendiri dibekali uang saku minimal Rp 5 juta setiap melakukan kunjungan diluar biaya hotel dan pesawat.(*)