Musda Muhammadiyah Makassar
Danny Pomanto Bahas LGBT di Musda Muhammadiyah
program pengajian Pemkot Makassar, untuk membentuk akhlak dan memperkuat silaturahmi antar muslim dan muslimah di kota Makassar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Wali kota Makassar, Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar hadir dalam musyawarah daerah Muhammadiyah ke - 16 di LAN Antang, Sabtu (19/03/2016).
Dalam sambutannya, Danny Pomanto sangat mengapresiasi dan bangga bisa hadir dalam Musda ke 16 Muhammadiyah kota.
Ia menyebutkan, Muhammadiyah banyak memberikan sumbangsih kepada pemerintah Makassar.
"Muhammadiyah selalu menjadi penopang utama pendidikan, diharapkan dukungannya untuk menyukseskan program pemerintah. Ada pengajian mingguan tiap kelurahan bisa diisi oleh institusi seperti Muhammadiyah," kata Danny
Olehnya itu, Danny selaku Wali Kota Makassar mengharapkan Muhammadiyah sebagai organisasi yang besar dan terorganisir mampu mengambil peran dalam menyelamatkan ummat.
Lebih jauh dikatakan Danny, program pengajian Pemkot Makassar, untuk membentuk akhlak dan memperkuat silaturahmi antar muslim dan muslimah di kota Makassar.
Selain itu, Danny juga menyinggung persoalan sosial yang menyedot perhatian publik.
Adapun persoalan dimaksud yakni LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).
Menurutnya, LGBT menjadi suatu ancaman yang harus dilawan oleh seluruh elemn.
"Jika tidak ditangani secara serius dapat merusak moral bangsa, dan tak ada satu ajaran agama pun di Indonesia (Islam, Nasrani, Protestan, Hindu, dan Budha) yang membenarkan perilaku LGBT," tegas mantan calon Gubernur Gorontalo ini.
Kendati demikian, peran Muhammadiyah sangat diharapkan untuk menyebarkan pengetahuan agama melalui media sosial seperti facebook, dan twitter.
Tentunya itu dengan informasi yang memuat ajaran dan nilai - nilai keagamaan.
