Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Balai Pompengan Jeneberang dan Tim Apprasial Bendungan Karaloe Temui Warga

Sebelumnya mengkomplen karena pembayaran lahan ganti rugi warga tidak transparan.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/WA ODE NURMIN
Komisi I DPRD Gowa mendatangkan tim Apprasial proyek pembangunan Bendungan Karaloe dan Balai Besar Wilayah Pompengan Sungai Jeneberang, dikantor DPRD Gowa, Jl Masjid Raya, Senin (14/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Komisi I DPRD Gowa mendatangkan tim Apprasial proyek pembangunan Bendungan Karaloe dan Balai Besar Wilayah Pompengan Sungai Jeneberang, dikantor DPRD Gowa, Jl Masjid Raya, Senin (14/3/2016).

Kedatangan mereka untuk dipertemukan dengan warga Dusun Pa'lupiang, Desa Taring, Kecamatan Tompobulu, Gowa yang sebelumnya mengkomplen karena pembayaran lahan ganti rugi warga tidak transparan.

Dari pihak BBWPSJ dihadiri oleh Satker Balai Pompengan Sungai Jeneberang, Anshari, tim Apprasial, Ahmad Syawal, perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gowa, tokoh masyarakat setempat, dan diterima oleh Ketua Komisi I, Yusuf Harun, juga beberapa anggota dewan.

Dalam penjelasan Balai Pompengan Jeneberang, Anshari, mengatakan jika untuk pembayaran semua diserahkan langsung oleh pihak BPN Gowa yang juga sebagai ketua pengadaan tanah.

Warga pun kembali menegaskan dihadapan anggota dewan dan peserta rapat, bahwa BPN Gowa dengan warga tidak pernah ada kesepakatan pembayaran lahan.

Sehingga sampai saat ini mereka menolak pembayaran lahan mereka. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved