Begini Proses Cabut Duri Ikan Bandeng Khas Pangkep, Per Ekor 164 Duri

TRIBUNPANGKEP.COM, BUNGORO- Dusun Biringkassi, Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, tempat produksi ikan bandeng khas Kabupaten Pangkep: Bandeng tanpa duri.

Tribunpangkep.com, baru saja mengunjungi daerah yang ibu-ibunya dikenal mahir mencabut duri (tulang halus) ikan bandeng, ini Minggu (13/3/2016).

Tahu gak, berapa duri per ekor ikan bandeng Pangkep?

Dua belas (12) duri perut, 42 duri yang bersinggungan kulit luar, 12 duri lateral, 16 duri di bagian perut (tulang besar), 42 duri tulang punggung.

Total: 164

Pencabutan duri dimulai dari menghilangkan duri di bagian perut.

Kemudian di balik kulit luar, duri lateral line, duri bagian perut, dan duri bagian punggung.

Tidak gamblang mencabut duri-duri itu.

Anda baru dikatakan mahir mencabut duri, jika duri bersih dan daging tetap utuh alias tidak rusak.

Pinset, gunting, dan pisau khusus, alat yang digunakan mencabut duri-duri itu.

Duri bersih, selanjutnya dikemas plastik Cap Batari.

Terakhir dibekukkan di lemari es dan siap dipasarkan.

Batari, tempat usaha bandeng tanpa duri di daerah ini.

Karyawatinya adalah ibu-ibu warga Bulu Cindea.

Batari adalah singkatan dari: Bandeng Tanpa Duri.

Usaha ini binaan Dinas Keluatan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Pangkep.

Daerah yang berjarak 60 kilometer dari Kota Makassar, Ibu kota Provinsi Sulsel.

Dapat ditempuh selama dua jam, dari Makassar, naik angkutan umum, Petepete. (*)