Nyanyi Lagu Ambon, Kabid Humas Polda Sebut Awak Media Keluarga 'Kecilnya' di Sulsel
polisi berpangkat tiga bunga ini melantunkan sebuah album dari tanah Maluku di sebuah warung kopi
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beginilah aktifitas seorang Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Pol Frans Barung Mangera di akhir pekan.
Dengan berbekalkan sebuah gitar, polisi berpangkat tiga bunga ini melantunkan sebuah album dari tanah Maluku di sebuah warung kopi di Jl Toddopuli, kecamatan Panakukkang, kota Makassar, Sulsel, Sabtu (12/3/2016) sore, sekitar pukul 17.00 Wita.
"Oh maluku tanah pusaka, tempat beta putus pusar e..., pasir putih halus, gunung deng tanjong beta seng lupa e," nyanyi Barung dengan suara seraknya.
Menjadi seorang Kabid Humas Polda, Barung mengaku, harus siap 24 jam selalu dalam melayani wawancara awak media dan menerima keluhan dan pujian dari sebagian masyarakat.
"Beginilah aktifitasku jika sudah diakhir pekan, walau saya nyanyi-nyayi begini tapi sebentara lagi mungkin ada tugas yang saya lakukan dan pasti akan ada pertanyaan wartawan lagi," kata Barung.
Selama bertugas di Sulsel, Barung harus meninggalkan keluarga yang berdomisili di Jakarta. Diakhir pekan yang lain, ia sesekali mengunjungi keluarganya di Jakarta. Itu pun jika ditugaskan kesana.
Walau demikian, ia mengungkapkan, keluarga keduanya setelah istri dan anak-anaknya di Jakarta adalah awak media di Sulsel.
"Untuk awak media, saya sudah anggap sebagai keluarga kecil disini, karena pagi siang, sore malam hingga tengah malam saya selalu berkomunikasi dengan mereka. Dari wawancara hingga candaan-candaan kecil, inilah sebuah keluarga," ujarnya. (*)
