Ulah Begal di Makassar
Ancam Polisi Pakai Parang, Dua Begal Ditembak di Pengayoman
Pelaku tidak segan-segan melukai korban dengan menggunakan sebilah parang, badik, atau besi.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pelaku Pencurian dan Kekerasan (Curas) atau begal ditembak tim Reserse Kriminal Mobile (Reskrimob) Kepolisian Sektor (Polsek) Panakukkang di samping Bank BNI Jl Pengayoman, Makassar, Sulsel, Sabtu (12/3/2016) sekitar pukul 03.00 Wita.
Mereka adalah Muhammad Rusli alias Geri (23), warga Jl Adiyaksa lorong 3, kelurahan Ujungpandang, kecamatan Panakkukang, kota Makassar dan Muhammad Irsan alias Iccang (19) warga Jl Adiyaksa Baru, lorong 3 nomor 4 kota Makassar.
Panit II Reskrimob Polsek Panakkukang, Ipda Asian Sihombing mengatakan, kedua pelaku begal ini terpaksa dilumluhkan karena saat pengambilan barang bukti di lokasi, kedua pelaku mengancam petugas dengan alat tajam berupa parang.
"Awalnya pelaku mengaku mau ambil barang bukti berupa handphone tapi ternyata dua pelaku ini bersama tiga anggota yang tiba di lokasi langsung tiba-tiba mengancam petugas, dan sesuai dengan protap maka kami lumpuhkan," kata Asian.
Keduanya dilumpuhkan, pelaku Geri dilumpuhkan dua kali dikaki kanan, dan pelaku Iccang dilumpuhkan satu kali dikaki sebelah kiri.
Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jl Mappaodang, kota Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.
Dua pelaku begal ini juga dikenal bebahaya, karena setiap kali beraksi tidak segan-segan melukai korban dengan menggunakan sebilah parang, badik, atau besi.
Sebelum dilumpihkan, kedua pelaku begal sadis ini diringkus tim Reskrmob Polsek Panakkukang dipimpin Panit 2 Ipda Asian Sihombing dan didampingi Dantim Aiptu Yansen Siregar, di Jl Seruni, kecamatan Panakukkang,kota Makassar, Jumat (11/3/2016) dini hari pukul 03.00 Wita. (*)