Elite PKS Sulsel: Gerhana Bukan untuk Ditakuti

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Ratusan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Makassar beserta simpatisan dan jamaah masjid melaksanakan salat gerhana di Mesjid Hijau Babussalam, Jl Borong Raya, (9/3/2016) pagi.

Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Sulsel, Ismail Kappaja, Lc dalam khutbahnya mengatakan bahwa gerhana matahari adalah salah satu ayat kauniah dari Allah.

"Ini salah satu tanda kekuasaan Allah, kita jadikan gerhana ini wisata hati, lebih merenungi kekuasaan Allah," kata Ismail Kappaja dalam rilis PKS Makassar ke Tribun.

Ismail Kappaja mengungkapkan momentum gerhana matahari adalah momentum untuk berdakwah ke masyarakat.

"Gerhana matahari tidak untuk ditakuti namun semestinya mengajak masyarakat lebih taqwa kepada Allah," ujarnya.

Ketua DPD PKS Makassar, Hasan Hamido mengungkapkan kader PKS se Makassar dinstruksikan untuk melakukan salat gerhana.

"Kita instruktikan kepada kader Makassar untuk ikut salat gerhana di lingkungan masing-masing," kata Hasan Hamido seusai shalat gerhana.

Sekretaris DPD PKS Makassar Mudzakkir Ali Djamil mengatkan salat gerhana itu tidak bisa dilakukan setiap waktu.

"Salat gerhana adalah salah satu perwujudan rasa syukur dan takjub kita akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT," katanya.

Salat gerhana tersebut diikuti sekitar 300 jamaah. Pelaksanaan acara tersebut dilaksanakan Dewan Pengurus Kecamatan (DPC) PKS Manggala dan Panakkukang yang diketuai oleh Anwar Iskandar dan Syarifuddin Nasution. (*)