Polda Sulselbar Turunkan 2 Anjing Pelacak Sisir Kampung 'Narkoba' Sapiria
Kali ini petugas mengamankan lima pemuda kampung Sapiria yang diduga sebagai pengedar.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyisir kampung 'Narkoba' Sapiria, kelurahan Lembo, kecamatan Tallo, kota Makassar, Sulsel, Selasa (1/3/2016).
Penyisiran ini oleh belasan hingga puluhan personel dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulselbar, yang diturunkan sore tadi sekitar pukul 16.00 Wita, lima pemuda Sapiria diamankan.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Sulselbar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edy Tarigan mengatakan, dalam penyisiran kali ini petugas mengamankan lima pemuda kampung Sapiria yang diduga sebagai pengedar.
Lima pemuda itu antara lain, Jamaluddin (20), Fajar (30), Fandi (21), dan Alwan (16). Sedangkan Sahar alias Dewa (21) diduga adalah anak buah dari bos pengedar di Sapiria berinisial HP.
"Kami sudah mengamankan para pelaku untuk kemudian diproses, kami juga mengamankan barang bukti beberapa pyrex dan alat hisap sabu," kata Edy.
Dalam penyisiran ini juga, petugas menurunkan dua ekor anjing pelacak dari Polisi Satwa Unit K-9. Anjing tersebut kemudian melacak barang bukti dikediaman Dewa yang berada didekat sebuah kuburan.
Edy Tarigan menjelaskan, penyisiran ini dilakukan dalam mengantisipasi peredaran narkoba di kota Makassar.
Kampung Sapiria sendiri dikenal sebagai kampung pemasok narkoba terbesar di Makassar. (*)