Kamaluddin Nur Yakin LGBT Tak Ada di Lingkup Pemkab Maros
Pemkab Maros tidak akan membiarkan LGBT tersebut muncul dan menyebar di Maros
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros tidak khawatir dengan kemunculan penyakit Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang mulai meluas.
Kabag Humas Pemkab Maros, Kamaluddin Nur mengatakan, dirinya yakin tidak ada pegawai lingkup Pemkab maupun warga Maros yang mengalami penyakit yang muncul di era 1990- an tersebut.
"Saya yakin belum ada pegawai LGBT atau suka sama jenis. Mudah- mudahan itu tidak masuk ke Maros. Itu sangat merusak," katanya, Minggu (28/2/2016)
Pemkab Maros tidak akan membiarkan LGBT tersebut muncul dan menyebar di Maros. Sejak maraknya dibahas, Pemkab juga belum menerima informasi jika LGBT itu ada di Maros.
"Yang jelas, pemkab tidak membiarkan munculnya LGBT di Maros. Selama ini memang belym ada data yang resmi soal LGBT," katanya.
Namun, jika nantinya pihaknya mendapatkan informasi keberadaan LGBT di Maros, Pemkab dan instansi terkait akan turun bersosialisasi di lingkup Pemkab dan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang diterima tribunmaros.com, di lingkup Pemkab Maros, ada seorang pejabat yang menyukai pria yang ganteng, muda dan bersih serta berpenampilan menarik.
"Saya heran sama itu orang. Kalau seperti saya datang ke kantornya pasti cuek- cuekji. Tapi kalau orang ganteng, muda dan bersih, pasti cepat dilayani," ujar sumber tribunmaros.com yang enggan disebutkan namanya.(*).
