Banyak Anggota KPRI Beringin Jaya Sidrap Menunggak Cicilan
Kadis Koperasi UMKM dan Perindag Sidrap, Wahyuddin, mengatakan turunnya SHU harus dicarikan solusi.
Penulis: St. Fathin Hamidah | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNSIDRAP.COM, PANGKAJENE - KPRI Beringin Jaya yang dikelola Pemkab Sidrap melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Baruga Kompleks SKPD Sidrap, Senin (22/2/2016).
Dari rapat itu diketahui SHU (Sisa Hasil Usaha) tahun buku 2015 koperasi ini, mengalami penurunan dari Rp100.428.000 tahun lalu menjadi Rp73.806.500 tahun ini.
Ketua KPRI Beringin Jaya, H Laere Maccarinna, mengatakan penurunan SHU dipengaruhi masalah permodalan koperasi, beberapa anggota yang telah berakhir masa pinjamannya, serta piutang yang tidak lancar terbayar.
"Beberapa anggota tidak lancar membayar kredit koperasinya," ungkap Laere.
Kadis Koperasi UMKM dan Perindag Sidrap, Wahyuddin, mengatakan turunnya SHU harus dicarikan solusi.
"Persoalan ini muncul karena kredit koperasi tidak dipotong langsung dari gaji, akhirnya banyak yang menunggak," jelas Wahyuddin.
Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Sidrap, Andi Syarifuddin, mengusulkan agar dalam laporan RAT dipisahkan antara piutang lancar dan piutang dan tidak lancar.
Ia mengamini usulan dibentuknya tim penagih.
"Tim ini yang akan mengunjungi teman-teman kita yang ‘nakal’," ujar Syarifuddin mengistilahkan anggota yang memiliki tunggakan.
