Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Misteri Pembunuhan Wayan Mirna Salihin

Muncul Fotonya dan Coba Perhatikan Mulut Mirna saat Meninggal, Ayahnya: ini Pasti Something is Wrong

Keyakinan itu didasarkan atas tanda ditemukan

Editor: Edi Sumardi
HAND OVER/DOK PRIBADI
Wayan Mirna Salihin 

TRIBUN-TIMUR.COM - Edi Dermawan Salihin, ayah mendiang Wayan Mirna Salihin sangat yakin jika putri tercinya itu meninggal dunia karena diracun oleh Jessica Kumala Wongso.

Keyakinan itu didasarkan atas tanda ditemukan di tubuh Mirna usai menenggak es kopi vietnam di Olivier Cafe, West Mall Grand Indonesia Shopping Mall, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).

Mulut Mirna langsung menghitam dan itu bukan karena ampas kopi.

“Begitu lihat mulutnya, sudah item (hitam). Saya bilang ini pasti something is wrong. Mulutnya item (hitam) kok,” kata Edi Dermawan menegaskan.

[Foto bibir Mirna saat tubuhnya terbujur kaku. FOTO: YOUTUBE.COM/NEWS PUBLISHER/KOMPAS TV]

Dia menegaskan itu saat diwawancarai presenter Kompas TV, Aiman Witjaksono melalui program “Aiman” dengan episode “Di Balik Racun Mirna”, sebagaimana disiarkan Kompas TV, Senin (8/2/2016), pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Guna lebih membuktikan dari sisi medis jika istri Arief Soemarko itu diracun, Edi Dermawan sempat meminta dokter RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, mendiagnosa penyakit Mirna.

Hasilnya, dokter tak menemukan adanya tanda penyakit yang diidap.

Lalu, dokter kemudian diminta melakukan CT Scan.

Hasilnya tetap sama.

“Sehat nih, nggak ada apa-apa,” ujar Edi Dermawan menirukan perkataan dokter.

Isi Paper Bag

Berdasarkan rekaman CCTV di Olivier Café,,  saat datang di kafe tersebut, Jessica membawa tiga paper bag.

Begitu duduk di dalam kafe tersebut, paper bag semula berada di bawah. Beberapa saat kemudian, Jessica mengangkatnnya lalu menaruhnya di meja.

Akibatnya menaruh tiga paper bag di meja, gelas di depan Jessica sempat tak terlihat dari CCTV.

Sebenarnya apa isi paper bag itu? Ternyata adalah sabun.

Sabun dibeli di sebuah toko alat kecantikan Bath & Body Works di lantai tiga, Grand Indonesia.

Jessica memiliki maksud membeli sabun sebanyak itu untuk dijadikan hadiah kepada Mirna, Hanie Boon, dan seorang lagi yang tak datang. 

Peluk Hanie

Polisi dari Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Metro Jaya kembali melakukan rekonstruksi atas kasus diracunnya Mirna.

Rekonstruksi dilakukan di tempat yang sama, Minggu (7/2/2016).

Dalam rekonstruksi itu, Jessica Wongso yang mengenakan baju tahanan warna oranye turut hadir untuk melakukan 56 adegan ulangan.

Sejumlah adegan yang dilakukan di antaranya adalah saat Jessica Wongso datang seorang diri, lalu bertemu pihak café.

Selanjutnya, dia memesan tempat duduk hingga meninggalkan café di pusat perbelanjaan untuk kalangan atas itu.

Jessica kembali membawa paper bag berisi sabun untuk teman-temannya, yakni Mirna Salahin, Hanie Boon, dan seorang lagi yang tidak hadir pada saat itu.

Dalam foto sebagaimana ditayangkan KompasTV dalam beritanya melalui program “Kompas Siang”, terlihat juga foto Jessica Wongso yang menaruh paper bag di atas meja, juga di belakang sofa tempat duduknya.

Ada juga momen Jessica Wongso memeluk Hanie yang tiba bersama Mirna Salihin.

Lihat menit 0:37 dan 1:07.

Karena meninggal, sosok Mirna Salihin diperankan oleh orang lain.

Rekonstruksi ini tertutup bagi wartawan sehingga dokumentasi hanya diperoleh dari kepolisian.

Melibatkan puluhan penyidik dari Unit Jatanras Dit Reskrimum, tim Inafis, serta polisi wanita.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved