Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Valentine 2016

Kemenag Sulsel Anjurkan Valentine Day Diisi dengan Dzikir

“Hari biasa ji itu. apanya juga yang istimewa,” kata Tahir , Sabtu (6/2/2016).

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
dok tribun
Pelajar Makassar launching Geps Day sambut Valentine (kiri), pelajar Maros unjuk rasa di jalan raya tolak Valentine. Pelajar Maros sekaligus kampanye Hijab s Day di Maros, Jumat (13/2/2015) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kantor Kementrian Agama Sulawesi Selatan H Abdul Wahid Tahir menyatakan jika Valentine Day itu bukanlah hari yang istimewa.

Hal tersebut diungkapkan Tahir , saat dikonfirmasi mengenai  banyak pemuda kerap memperingati Valentine Day sebagai hari kasih sayang.

“Hari biasa ji itu. apanya juga yang istimewa,” kata Tahir , Sabtu (6/2/2016).

Menurut Tahir, Valentine Day itu akan istimewa jika disambut dengan berdzikir dan bertawakal kepada Allah SWT.

Selai itu, Valentine Day juga bisa diperingati dengan hal positif seperti mengadakan pengajian bagi ummat muslim, dan melakukan kegiatan sosial.

Ia menegaskan, jika ada pemuda yang mengartikan Valentine Day sebagai hari kasih sayang dengan bercumbu rayu dengan kekasihnya, maka itu sangatlah berdosa, bahakan hal ini bertentangan dengan ajaran Agama.

“Agama kita tidak mengajarkan pacaran, jadi jangan perinngati valentine dengan pacaran,” ujar Wahid.

Ia menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada sekolah Madrasah untuk tidak memperingati atau melakukan aktivitas di Valentine Day melainkan mengisinya aktivitas yang bertentangan dengan agama

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved