Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Usai Jaga Anak yang DBD, Ibu di Toraja Curigai Tewas karena Virus Zika

Penyakit akibat Virus Zika, sejenis virus demam berdarah dengue (DBD).

Penulis: Yultin Rante | Editor: Ilham Mangenre
papasemar
ilustrasi 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE- Virus Zika dicurigai menjangkiti warga di Makale, Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan.

Virus Zika sejenis virus demam berdarah dengue (DBD).

"Ada kecurigaan virus ini serang seorang ibu yang baru menjaga anaknya yang sakit DBD di rumah sakit,” kata Martinus Gorong, kepala lingkungan Pantan Makale kepada tribuntoraja.com, Minggu (31/1/2016) malam.

Martinus tak mengetahui siapa nama korban tersebut.

“Ibu ini meninggal dan kemarin dikuburkan,” Martinus menambahkan.

Sebanyak 35 pasien DBD di RSUD Makale Tana Toraja berasal dari lingkungan Pantan dan Sassa, terhitung hari ini.

Kemarin, 20 pasien DBD dari kedua linkungan tersebut.

“Mengkwatirkan sekali mi, karena langsung banyak orang sakit,” kata Martinus.

Sajian lengkap mengenai virus Zika di Sulsel, baca edisi Tribun Timur hari ini: Virus Zika Disebut Masuk Sulsel

Zika Ditemukan

Sabtu (30/1/2016), Kompas.com, mengabarkan, Virus Zika dipastikan telah ditemukan di Indonesia pada 2015.

Penyebaran virus itu melalui nyamuk Aedes aegypti dan gejalanya mirip demam berdarah, yang membuat keberadaannya tidak dikenali secara spesifik.

Virus itu bisa meluas, terutama di daerah-daerah endemis demam berdarah.

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman pertama kali menemukan ada virus Zika di Indonesia.

”Awalnya ada wabah dengue (demam berdarah) di Jambi pada Desember 2014-April 2015. Kami diminta memeriksa 103 sampel darah pasien yang diduga kena dengue itu,” kata Deputi Direktur Eijkman Herawati Sudoyo di Jakarta, Jumat (29/1/2016).

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved