Camat di Makassar Pamer Aktivitas Bersih Kota di Grup WhatsApp, Lanjut Bahas Durian
Sebelum pembahasan 'Aroma Durian', grup ini ramai dengan foto aktivitas bersih kota di sekitar Jl Anuang yang diunggah Camat Makassar, Tahir Ras
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gegara bahas "Aroma Durian" grup WhatsApp "Bersih Kota" gaduh di pagi akhir pekan Minggu, (31/1/2016) pagi ini.
Di dalam grup ini, terdaftar sebagai anggota, antara lain Wali Kota Makassar Danny Pomanto, camat se Makassar dan sejumlah jurnalis di Kota Makassar.
Sebelum pembahasan 'Aroma Durian', grup ini ramai dengan foto aktivitas bersih kota di sekitar Jl Anuang yang diunggah Camat Makassar, Tahir Rasyid.
Tak mau kalah dari Camat Makassar, Camat Mariso turut menguggah foto aktivitas d iwilayahnya yang sedang mengangkat sedimen dari drainase kawasan Kantor Kecamatan Mariso.
Bontoala pun tak mau kalah dengan kebersihan wilayahnya. Syamsul Bahri Camat Bontoala, mengupload gambar, aktivitas di wilayahnya dengan keterangan bersih bersama warga.
Camat Rappocini Hamri saat itu memotong perbincangan para Camat dengan menyebut, "Wilayah aman, Durian yang belum,"tulisnya.
Komentar camat Rappocini tersebut mengundang komentar para camat lainnya yang mencium 'Aroma Durian'.
Seperti diketahui, sejumlah titik di Kota Makassar saat ini mulai dipenuhi pedagang buah Durian yang dipasok dari sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.
Membahas, durian saat itu Camat Bontoala Syamsul menghilang, tanpa berkomentar, sejumlah anggota grup menyapanya namun diabaikan.
Belum diketahui, apakah Syamsul tidak suka bau durian ataukah memiliki kesibukan lainnya.
Dengan, sikap diam Camat Bontoala, Camat Biringkanayya Syahrum kembali mengupload gambar bersih-bersih di wilayah Sudiang dan Paccerakkang.
"Selamat Pagi sukses Biringkanayya, "kata Camat Mamajang, Fadli mengomentari foto dari Syahrum.