Usai Teror Bom, 'Teroris' Baru Sebar 'Ancaman' Kepada Anda Semua, Ini Isinya
Ketahuilah, kami akan datang pada kalian untuk
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua pekan pascateror bom di Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016), video parodi ancaman teroris muncul.
Video itu mirip video ancaman Abu Jandal al Yamani al Indonesi yang pernah beredar pada YouTube, akhir Desember 2014.
Pada video Abu Jandal, ancaman ditujukan kepada sejumlah pihak yang dituding memerangi ISIS.
“Pesan ini saya tujukkan kepada Moeldoko, Panglima TNI, Polri dan Banser (NU). Kami menunggu kedatangan kalian," ujar pria dalam video tersebut pada awal pernyataannya.
Pria tersebut menyebut bahwa mereka mendengar TNI, Polri dan Banser menyatakan dukungan kepada pasukan koalisi yang memerangi ISIS.
“Kami bahagia sekali mendengarnya, itu berarti Insya Allah pertemuan kalian dan kami disegerakan oleh Allah. Karena sungguh apabila kalian tak mendatangi kami, kami yang akan datangi kalian, kami akan kembali ke Indonesia untuk menegakkan syariat Allah," ujar dia.
Video berdurasi empat menit dan 1 detik itu diakhiri pernyataan, "Kita buktikan siapa yang Allah menangkan, kalian pasukan Iblis ataukah kami pasukan Allah SWT."
Nah, lain lagi ancaman pada video parodinya.
Seorang pria yang mengenakan penutup kepala warna hitam dan baju berwarna sama, menebar ancaman kepada aparat berserta seluruh rakyat Indonesia.
Ancaman tersebut tentu bukanlah ancaman perang ataupun teror bom.
Sungguh kocak, ancamannya adalah ancaman untuk melayani agen asuransi.
Berikut transkripnya.
“Bismillahi rahmani rahim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu