Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Oknum Pejabat Daerah Diduga Pesan Senjata Api ke Passobis Sidrap

Lanjut Barung, kasus ini sementara masih dalam penyelidikan polisi untuk mengungkapkan bisnis ini sampai ke akar-akarnya.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ DARUL AMRI
Kepala Bagian (Kabid) Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat berjanji akan mengusut tuntas kasus bisnis penjualan senjata api (Senpi) di kabupaten Sidrap yang diduga ada keterlibatan oknum pejabat daerah.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, bisnis penjualan senjata api oleh seorang Passobis, Agus (24) diduga ada oknum pejabat daerah yang terlibat.

"Dugaan sementara bisnis senjata api ini berdasarkan pengakuan pelaku, sudah ada yang dipesan oleh orang-orang tertentu, dan orang orang-orang ini kami sudah identifikasikan dari orang besar," kata Barung saat dikonfirmasi tribun timur.com, Kamis (28/1/2016).

Lanjut Barung, kasus ini sementara masih dalam penyelidikan polisi untuk mengungkapkan bisnis ini sampai ke akar-akarnya. Kasus bisnis senjata api ini sekarang telah didalami Polres Sidrap dan akn dibekingi oleh Polda Sulselbar.

"Olehnya itu, jangan dulu disebutkan nama dan alamatnya dulu karena takutnya nanti jaringan passobis dan pembeli senjata api ini lari lagi," ungkap Barung.

Diketahui, bisnis penjualan senjata api di Kabupaten Sidrap terungkap setelah aparat Kepolisian Resort Sidrap menangkap Agus, seorang pemuda asal Tandru Tedong, Sidrap beserta sejumlah barang buktinya, Rabu (27/1/2016), lalu.

Agus diciduk melalui operasi intelijen atau petugas yang menyamar sebagai kurir pengiriman paket.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved