Astaga! Beredar Buku Bertuliskan Nabi Muhammad Bukan Nabi Terakhir tapi Nabi Isa
Dalam buku itu, nabi terakhir adalah Nabi Isa AS.
Dan menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir.
Namun jika dibaca tâ' fathah (baca: khâtam), maka maknanya ialah sesuatu yang menutup sesuatu yang lain.
Karena itu cincin dan stempel juga disebut khâtam.
Sebab setiap akhir surah dibubuhi (dicap) olehnya sebagai tanda penutupnya.
Dengan kemungkinan makna kedua pun kepenutupan Nabi SAW tetap dapat disimpulkan dari ayat itu.
Sebab diberitahukan dengan tanda stempel yang menunjukkan akhir surah (sebagai simbol bahwa Nabi saw adalah nabi yang terakhir—peny.).
Oleh karena itu, setelah beliau saw, tidak akan diutus lagi nabi yang lain.
Jadi kepenutupan Nabi SAW dapat disimpulkan dengan jelas dari ayat Alquran.
Sebagaimana sudah umum dipahami demikian oleh kaum Muslim di awal Islam. Mereka tidak meragukan akan kepenutupan beliau SAW.(ibrahimamini.com)