Gafatar di Sulsel
7 Bulan Jadi Pengangguran, Alasan Pria Ini Gabung Gafatar Maros
Abbas mengaku gabung dengan Gafatar sejak dia di PHK oleh salah salah satu perusahaan yang ada di kawasan industri Makassar.
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Eks pengurus Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan Timur, yakni Abbas (35) mengaku gabung dengan Gafatar sejak tahun 2012 lalu. Saat itu pengurus Gafatar melakukan aksi sosial.
"Pernah masuk ke kampung saya. Gafatar ini melakukan aksi sosial. Saya tanya- tanya kepada pengurus dan akhirnya saya juga tertarik," kata warga Dusun Cendranae, Desa Marrumpa Kecamatan Marusu, saat ditemui tribunmaros.com di kantor Dinsos, Kamis (28/1/2016).
Abbas mengaku gabung dengan Gafatar sejak dia di PHK oleh salah salah satu perusahaan yang ada di kawasan industri Makassar.
Saat itu Abbas menganggur selama tujuh bulan. Dia kemudian memutuskan ke Kalimantan Timur untuk bergabung dengan eks gafatar.
"Tiga bulan lalu saya ke Kalimantan. Disana kami berkebun. Kami beli sendiri lahan untuk pemukiman. Sedangkan lahan perkebunan kami sewa milik warga," katanya.
Bahkan, Abbas membantah jika lahan perkebunan yang digarapnya tersebut disediakan oleh petinggi gafatar.