Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ke Pulau Pammantauang Pangkep Sama Jauhnya ke Jakarta

Menurutnya, kendala untuk ke sana adalah jarak yang jauh.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Kapolres Pangkep AKBP M oh Hidayat, Dandim 1421 Letkol Inf Adrian Susanto, Aji Oye selaku instruktur selam, serta tiga anggota tim penyelam melakukan transplantasi terumbu karang di Pulau Samatallu, Mattirowalie Kepulauan Pangkep, Kamis (31/7/2015). 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pangkep, Jamaruddin, berjanji akan segera ke Pulau Pammantauang, Desa Pammas, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulsel, untuk mengecek keberadaan kelompok aliran sesat di pulau tersebut.

Menurutnya, kendala untuk ke sana adalah jarak yang jauh.

Untuk mencapai pulau tersebut, butuh waktu dua hari dua malam menggunakan perahu. Jarak Pulau Pammantauang dan Massalima (Pammas) sekitar 85 kilometer dari Pulau Kalu-kalukuang, ibukota Kecamatan Liukang Kalmas, atau 293 kilometer sebelah barat ibukota Kabupaten Pangkep.

Waktu yang dibutuhkan ini hampir sama waktu tempuh dari Makassar ke Jakarta menggunakan kapal Pelni.

"Tapi, saya akan langsung kesana bersama dengan para staf dan penyuluh KUA untuk mengecek apakah benar aliran sesat ini aktif kembali. Kita tunggu cuaca membaik," kata Jamaruddin, Selasa (26/1/2016).

Aliran sesat di Pulau Pammantauang diduga aktif kembali menurut laporan warga.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pangkep pada Oktober 2014 menyatakan kelompok ini aliran sesat.

Salah satu indikatornya, saat salat mereka menaruh foto gurunya (guru kelompok ini) di sajadah.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved