Ke Pulau Pammantauang Pangkep Sama Jauhnya ke Jakarta
Menurutnya, kendala untuk ke sana adalah jarak yang jauh.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pangkep, Jamaruddin, berjanji akan segera ke Pulau Pammantauang, Desa Pammas, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulsel, untuk mengecek keberadaan kelompok aliran sesat di pulau tersebut.
Menurutnya, kendala untuk ke sana adalah jarak yang jauh.
Untuk mencapai pulau tersebut, butuh waktu dua hari dua malam menggunakan perahu. Jarak Pulau Pammantauang dan Massalima (Pammas) sekitar 85 kilometer dari Pulau Kalu-kalukuang, ibukota Kecamatan Liukang Kalmas, atau 293 kilometer sebelah barat ibukota Kabupaten Pangkep.
Waktu yang dibutuhkan ini hampir sama waktu tempuh dari Makassar ke Jakarta menggunakan kapal Pelni.
"Tapi, saya akan langsung kesana bersama dengan para staf dan penyuluh KUA untuk mengecek apakah benar aliran sesat ini aktif kembali. Kita tunggu cuaca membaik," kata Jamaruddin, Selasa (26/1/2016).
Aliran sesat di Pulau Pammantauang diduga aktif kembali menurut laporan warga.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pangkep pada Oktober 2014 menyatakan kelompok ini aliran sesat.
Salah satu indikatornya, saat salat mereka menaruh foto gurunya (guru kelompok ini) di sajadah.