Bocah Rifki Dua Kali Kena DBD, Sempat ke Sekolah, Akhirnya Meninggal
Rifki adalah satu di antara tiga anak Junaidi-Marian yang terkena DBD.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNBONE.COM, DUA BOCCOE- Bocah Muh Rifki (11) ternyata dua kali terkena demam berdarah (DBD).
“Pertama sembuh, sudah ke sekolah tiga hari, sekitar sepekan kemudian terkena gejala DBD lagi,” kata Tajang (40) tante almarhum di kediaman duka, Desa Uloe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Senin (25/1/2016) petang.
Rifki adalah anak bungsu pasangan H Junaidi dan Hj Mariam.
Murid kelas IV SDN 92 Uloe ini menghembuskan napas terakhir di RSUD Tenriawaru, Watampone akibat DBD, jelang siang Senin (25/01/2016).
Rifki adalah satu di antara tiga anak Junaidi-Marian yang terkena DBD.
Baca juga: Tiga Anak Junaidi Kena DBD, Satu Meninggal di RSUD Bone
Anak sulung Junaidi, Rais, sudah sembuh dan baru beberapa hari meninggalkan RSUD Tenriawaru setelah rawat inap.
Rais siswa kelas IX MTs As'adiyah Uloe.
Sedangkan putri keduanya, Asfarani (13), siswi kelas VII MTs As'adiyah Uloe, masih dirawat RSUD Tenriawaru. (*)