Jelang Gerhana Matahari Total, Pengamanan di Sulawesi Tengah Akan Ditingkatkan
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Sudarto mengatakan ratusan wisatawan mancanegara dan lokal diprediksi akan datang ke Sulawesi Tengah
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang fenomena langka gerhana matahari total yang diprediksi akan terjadi tanggal 9 Maret mendatang, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan meningkatkan keamanan wilayahnya.
Hal tersebut dikarenakan wilayah Sulawesi Tengah akan menjadi salah satu dari 12 provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan secara langsung kejadian langka ini.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Sudarto mengatakan ratusan wisatawan mancanegara dan lokal diprediksi akan datang ke Sulawesi Tengah untuk melihat gerhana matahari tersebut.
"Sembilan Maret nanti akan terjadi gerhana matahari total dan kami prediksi ratusan bahkan ribuan wisatawan mancanegara akan datang ke Sulteng," kata Sudarto, Selasa (19/1/2016) di Aula Makodam VII Wirabuana.
Untuk itu lanjut Sudarto, ia akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan keamanan, apalagi di Poso, Sulteng menjadi area kelompok bersenjata Santoso yang hingga saat ini masih diburu.
"Pastinya keamanan akan kita tingkatkan mengingat Sulawesi Tengah khususnya di Poso masih rawan karena adanya kelompok Santoso di sana," tambahnya.
Sementara itu Karo Ops Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Herry Nahak juga mengaku akan berkoordinasi terkait pengaman di Poso tersebut.
"Kita akan berkoordinasi dan akan mengamankan wilayah agar masyarakat merasa nyaman dan aman melihat gerhana matahari nanti," kata Herry yang hadir pada rapat koordinasi di Makodam VII Wirabuana. (*)