Penerimaan Mahasiswa Baru 2016
Ini Tahapan Pendaftaran Jalur Masuk SNMPTN 2016
Dari tiga jalur tersebut kuota SNMPTN tahun ini dikurangi yaitu 40 persen
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Perguruan Tinggi Negeri (PTN) selalu menjadi pilihan utama dan pertama untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus di bangku SMA/SMK/MA.
Tahun ini terjadi perubahan kuota jalur penerimaan mahasiswa baru untuk PTN, sebagaimana hasil putusan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
Terdapat tiga jakur penerimaan mahasiswa baru yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan seleksi secara Mandiri oleh PTN.
Dari tiga jalur tersebut kuota SNMPTN tahun ini dikurangi yaitu 40 persen dimana tahun lalul 50 persen, sedangkan kuota jalur Mandiri bertambah dari 20 persen menjadi 30 persen sedangkan jalur SBNPTN tetap 30 persen.
Tahapan Ikut SNMPTN
Tahapan siswa yang mengikuti SNMPTN diawali dengan:
-Pengisian dan verifikasi PDSS. Caranya, Kepala Sekolah (KS) yang ditugasi KS mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman:http://pdss.snmptn.ac.id.
-KS atau yang ditugas KS mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk memverifikasi.
-Siswa melakukan verifikasi data rekan jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh KS atau yang ditugas oleh KS dengan menggunakan NISN.
-Jika siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekan sejak prestasi akademik yang diisikan oleh KS atau yang ditugas oleh KS, maka data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
Pemeringkatan
-Panitia Nasional melalui system, memeringkat siswa berdasarkan nilai mata pelajaran yang menjadi mata uji dalam Ujian Nasional (UN) 2016 pada semester 3, 4, dan 5.
-Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan Panitia Nasional dan sesuai dengan ketentuan akreditasi sekolah, siswa yang memenuhi syarat diizinkan mendaftar SNMPTN 2016.
Pendaftaran SNMPTN
-Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan menggunaan NISN dan password login ke laman SNMPTN, untuk mendaftar.
-Pendaftar mengisi biodata pilihan PTN dan pilihan program studi, serta menggunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
-Pendaftar pada program studi seni atau keolahragaan, WAJIB menggunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh KS menggunakan pedoman yang dapat diunduh (download) pada laman:http://www.snmptn.ac.id.
-Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Bagi sekolah dan atau siswa pendaftar yang mengalami kesulitan akses internet, dapat melakukan pengisian PPDS maupun pendaftaran SNMPTN di PLASA TELKOM di seluruh Indonesia.
Jumlah Pilihan PTN dan Prodi
-Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 PTN. Jika memilih 2 PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asal siswa. Jika memilih 1 PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun.
-Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 program studi (Prodi) dengan ketentuan 1 PTN maksimal 2 prodi.
-Urutan pilihan PTN dan prodi menyatakan prioritas pilihan.
-Siswa SMK hanya diizinkan memilih prodi yang relevan dan ditentukan noleh masing-masing PTN. (Misalnya, SMK Jurusan Mesin hanya boleh memilih Fakultas Teknik).
-Daftar prodi dan daya tamping SNMPTN 2016 dapat dilihat pada laman:http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.
-Biaya SNMPTN ditanggung pemerintah, siswa pendaftar tidak dipungut biaya apa pun.
Jadwal SNMPTN:
Pengisian dan Verifikasi PDSS: 18 Januari-20 Februari 2016
Pendaftaran SNMPTN: 29 Februari-12 Maret 2016
Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN: 22 Maret-21 April 2016.
Pengumuman Hasil Seleksi: 10 Mei 2016.
Proses Verifikasi/Pendaftaran Ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Tulis SBMTN 2016: 31 Mei 2016.
Sanksi
Saksi diberikan kepada sekolah dan siswa yang melakukan kecurangan diberikan secara tegas, yakni sekolah yang melakukan kecurangan tidak diikutkan dalam SNMPTN tahun berikutnya. Siswa yang berbuat curang dibatalkan status kelulusan SNMPTN-nya.
Bagi siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan biaya pendidikan Bidikmisi yang pendaftarannya dilakukan via laman:http://belmawa.ristekdikti,go.id/bidikmisi.